1.Wali Negara & Datuk Lebai-Melayu, Habib Ali Bin Umar Bafaqih
2.Wali Karangrupit, The Kwan Lie, Syech Abdul Qodir Muhammad
Makam yang terkenal dengan sebutan Keramat Karang Rupit ini milik seorang muslim asal Cina bernama asli The Kwan Pao-Lie, disingkat The Kwan Lie, yang bergelar Syekh Abdul Qadir Muhammad.
3.Wali Bukit Bedugul, Syeh Habib Umar Bin Maulana Yusuf Al-Maghribi
Pada tahun 1963 M waktu Gunung Agung meletus yang mana mengeluarkan lahar panas menyemburkan batu-batu besar dan kecil serta abu ke atas menjulang tinggi di angkasa memporak-porandakan Bali hingga sampai ke wilayah Jawa Timur. Namun anehnya kuno milik Syeikh Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi tetap tak berubah walaupun hanya berasal dari tumpukan batu merah yang tidak diperkuat dengan adanya semen bahkan tidak ada sebutir pasir yang menyentuh makam tersebut.
4.Wali Kembar Karangasem, Habib Ali Bin Zaenal Abidin Al-Idrus dan Syeh Maulana Yusuf Al-Baghdi
Di dalam satu cungkup makam kembar tersebut terdapat makam tua/kuno berjajar dengan makam Ali bin Zainal Abidin al-Idrus. Menurut masyarakat, makam kuno inilah yang dikeramatkan sejak zaman dahulu. Makam ini diperkirakan berusia 350—400 tahun. Adapun mengenai nama, sejarah, dan dari mana asalnya, tidak satu pun yang tahu, bahkan juru kuncinya pun tidak tahu. Sebagian kalangan menyebutkna bahwa makam ini adalah makam dari Syekh Maulana Yusuf al-Baghdi al-Maghribi.
5.Wali Kusamba, Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar Al-Khamid
Sewaktu hidupnya, Habib Ali bin Abu Bakar al-Hamid menjadi guru bahasa Melayu Raja Klungkung saat itu, Dalem I Dewa Agung Jambe. Waktu itu, beliau diberi seekor kuda untuk kendaraan pulang pergi antara Kusamba dan Klungkung.
6.Wali Seseh Mengwi, Pangeran Mas Sepuh, Syeh Achmad Chamdun Choirussoleh
Raden Amangkurat atau Raden Mas Sepuh/Pangeran Mas Sepuh dengan gelar Syeikh Achmad Chamdiun Choirussaleh putra Raja Mengwi ke VII Cokorda I, ibunya dari Blambangan wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Pangeran Mas Sepuh masa kecil dalam asuhan ibunya dalam lingkungan Islam. Setelah dewasa ingin berbakti pada ayahnya tapi untuk menjalankan niatnya banyak ujian tapi tetap diterima dengan sabar hati dan tidak mudah dendam selalu memaafkan pada orang-orang yang menghambat perjalanannya.
7.Makam Pangeran Sosrodiningrat, dan Makam Ratu Ayu Anak Agung Rai, Dewi Khodijah, Pemecutan